Tidak mudah membuka usaha sendiri, apalagi di musim kemarau. Usaha rumahan yang dalam prosesnya membutuhkan pasokan air bersih akan sulit terpenuhi. Menangani hal tersebut, penggunaan mesin reverse osmosis dibutuhkan untuk menunjang ketersediaan air bersih. Berikut informasi usaha rumahan yang bisa dilakukan dan persiapannya, yaitu:
Penunjang Air Bersih Pada Cara Usaha Depot Air Minum Isi Ulang
Biasa disebut dengan damiu, usaha ini merupakan bisnis rumahan tidak terbatas musim. Karena air selalu dibutuhkan, usaha jenis ini akan selalu dicari pasar. Jika berminat menjalani usaha damiu, sebaiknya persiapkan hal-hal berikut:
1. Mempersiapkan Lokasi dan Izin Usaha
Lokasi usaha merupakan hal yang harus dipikirkan matang-matang. Pilihlah lokasi damiu yang mudah dijangkau atau terletak di jalan utama. Berada di pusat keramaian, dekat dengan sekolah, kantor ataupun kos-kosan.
Jika belum ada modal menyewa ruko, usaha ini bisa juga dilakukan di rumah. Lakukan sedikit modifikasi dan penataan di teras bagian depan rumah untuk dijadikan lokasi depot air minum isi ulang. Memulai usaha tidak melulu harus modal besar. Setiap usaha baru harus mendapatkan izin.
Pada jenis usaha damiu ini, salah satu hal terpenting adalah izin kelayakan air yang diperjual belikan. Sesuai dengan standar air minum yang layak konsumsi sebagaimana pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
2. Menentukan Sumber Mata Air
Menentukan sumber air merupakan hal wajib sebelum memulai usaha damiu. Sumber air baku yang digunakan bisa berasal dari pegunungan yang berarti usaha berupa franchise, atau berasal dari PDAM. Selain itu, cara lain untuk menghemat modal awal, yakni memiliki sumber mata air sendiri. Tapi pastikan dahulu air tersebut layak untuk diminum.
3. Menyiapkan Peralatan Usaha
Memulai usaha damiu tentu butuh peralatan. Selain galon dan alat transportasi, mesin filter juga diperlukan. Mesin penyaring air atau yang biasa disebut mesin reverse osmosis saat ini sudah banyak digunakan. Mesin ini berfungsi untuk memfilter air baku yang berasal dari tanah atau air PDAM hingga layak dikonsumsi secara langsung.
Penghasil Air Bersih dari Tips Usaha Laundry Pakaian
Usaha rumahan kedua yang mudah dijalankan untuk pemula adalah bisnis cuci pakaian atau laundry. Usaha jenis ini tidak membutuhkan keahlian khusus dan bisa dilakukan di rumah. Berikut persiapan usaha laundry yang bisa dijadikan contoh, antara lain:
1. Memilih Sumber Air yang Jernih
Mencuci erat kaitannya dengan penggunaan air bersih. Hal penting yang harus dipastikan adalah ketersediaan air bersih. Sumber air untuk mencuci bisa berasal dari PDAM ataupun air tanah. Bila menggunakan air tanah pastikan tidak terkontaminasi dengan bahan kimia yang berbahaya.
2. Menyediakan Mesin Cuci dan Pengering Berkualitas
Terdapat dua jenis mesin cuci yakni top load dan front load. Selain mesin cuci, biasanya usaha laundry juga memerlukan mesin pengering. Hal ini bertujuan untuk antisipasi jika hari sedang mendung atau hujan. Penggunaan air bersih yang tepat diperlukan untuk menjaga performa mesin cuci.
Bahannya terbuat dari logam, maka mesin cuci dan komponennya rentan terhadap air yang mengandung kapur atau bersifat asam. Untuk menghindari kerusakan, gunakan air bersih yang telah di-filter menggunakan mesin reverse osmosis guna menghindari timbulnya kerak dan karat pada mesin.
3. Menyediakan Detergen dan Pewangi yang Ramah Pakaian
Proses mencuci membutuhkan deterjen. Pilih deterjen sesuai tipe mesin cuci. Selain itu diperlukan pula pewangi dan pelembut pakaian. Hasil laundry yang bersih, wangi dan lembut akan disukai oleh konsumen. Apalagi jika bahan deterjen dan pelembutnya tidak merusak serat kain, mampu membuat usaha banyak pelanggannya.
Itulah dua jenis usaha rumahan yang bisa dijadikan referensi menambah penghasilan. Keduanya berkaitan dengan penggunaan air, maka sangat dibutuhkan sumber air yang bersih. Tidak perlu bingung, penggunaan mesin reverse osmosis bisa membantu menyediakan air bersih layak guna untuk memenuhi kebutuhan usaha rumahan.