Menghindari Panik Saat Balita Sakit

Menghindari Panik Saat Balita Sakit

Menghindari Panik Saat Balita Sakit Sebagai orang tua pastinya kita ingin nya anak-anak balita kita berada dalam kondisi sehat terus, walaupun kita tidak bisa menutup mata kalau segala virus bisa mampir ke si balita kita. Karena itu biasanya sebagai orang tua kita selalu supply asupan yang terbaik serta berbagai vitamin untuk para balita. Tapi bagaimana kalau si virus sudah keburu mampir?. Mungkin saat itu kondisi anak-anak sedang tidak prima jadi si virus berkembang sangat cepat tentunya.

Pertama, sebisa mungkin untuk Menghindari Panik Saat Balita Saki. Pada saat balita tiba-tiba panas tinggi, sangat wajar kita sebagai orang tua pastinya khawatir dan tidak jarang juga jadi panik, apalagi kalau tiba-tiba kejadian nya di tengah malam atau mungkin saat kita sedang ada di kantor. Rasanya ingin terbang ke rumah melihat kondisi si anak, ingin cepat-cepat malam berganti pagi dan rasanya ke dokter adalah solusi paling tepat.

Tapi, rasanya kalau ke dokter terus juga cape ya? Perlu diketahui Dokter itu adalah tempat kita berkonsultasi, bukan hanya memberi resep dan obat loh! Karena itu ada baiknya sebelum ke dokter kita lakukan dulu observasi keadaan balita kita, berapa panas nya, apakah kesadaran nya menurun drastis, apakah badan nya lemas.

Ada beberapa cara untuk mengobservasi keadaan balita kita, dari observasi itu kita bisa memutuskan apakah ada kegawat daruratan yang terjadi atau hanya perlu home treatment.

Jika anak panas, ukurlah suhu tubuhnya, bagi balita jika suhu tubuhnya sudah mencapai 38.5 celcius, perlu diberikan paracetamol, tapi bagi bayi usia 0 – 6 bulan dengan panas 37.5 sudah bisa diberikan penurun panas. Kemudian kita juga harus observasi panas badan anak hingga 72jam, biasanya kita sebagai orang tua tidak sabar menunggu hingga 72 jam, tetapi tahukah anda jika observasi kurang dari 72 jam penyakitnya belum bisa terdeteksi.

Kemudian observasi juga prilakunya, lihat pola makan nya, pantau juga apakah balita kita tetap dalam kondisi ceria, lincah, dan awas.

Cairan, paling penting dalam kondisi balita yang suhu badan nya panas, perlu sering-sering kita beri cairan, bisa berupa minuman, susu, air kuah sup, air kuah sayuran, jangan sampai dehidrasi. Memang biasanya anak-anak dalam kondisi badan yang tidak enak akan sulit makan dan minum, usahakan kita memberi asupan cairan sesering mungkin.

Jika hasil observasi yang telah kita lakukan, menunjukan keadaan balita kita dalam kondisi normal, rasanya tidak perlu ke dokter untuk mendapatkan obat.

Demikianlah tadi ulasan singkat kita kali ini tentang pentingnya untuk Menghindari Panik Saat Balita Sakit . Semoga dapat memberikan informasi dan menambah wawasan kita semua. Jangan panik lagi ya parents!