Istilah robot trading kini semakin santer terdengar seiring dengan banyaknya orang-orang yang mulai tergiur untuk terjun ke dunia investasi. Namun banyak yang belum mengenal robot trading dengan baik, sehingga sering tertipu sebab menggunakan robot trading yang abal-abal. Sebelum memulai menggunakan robot trading ini sebaiknya kenali dulu apa itu robot trading beserta keuntungan dan kekurangannya.
Apa Itu Robot Trading?
Robot trading atau yang juga dikenal dengan expert advisor merupakan sistem algoritma yang dapat digunakan untuk membantu dalam melakukan trading. Dengan adanya robot trading tersebut dapat memantau pergerakan tren. Sebab robot akan bergerak sendiri untuk mencari peluang yang tepat.
Kendati demikian sebagai trader juga harus memahami dinamika yang ada dalam trading. Sebab robot trading sebenarnya hanya sebagai alat bantu saja untuk memudahkan trader dalam menjalankan aktivitasnya. Namun semua keputusan tetap berada di tangan trader, trader yang akan mengatur dan mengoperasikan robot trading tersebut agar memberikan keuntungan kepada pengguna.
Ada banyak robot trading yang ada saat ini, sehingga pastikan bahwa trader memilih robot trading yang tepat dan tidak menggunakan robot trading yang ilegal agar meminimalisir kerugian. Dengan demikian sebaiknya pilih robot trading yang sudah terdaftar dan memiliki izin di Bappebti. Salah satunya, trader bisa menggunakan atg 5.0 sebagai robot trading pilihan.
Kekurangan Robot Trading
Dibalik penawaran yang menggiurkan dari menggunakan robot trading, nyatanya software yang satu ini juga memiliki beberapa kelemahan. Untuk lebih mengenal robot trading sebaiknya kenali juga kelemahan dari robot trading tersebut. Selengkapnya simak penjelasan berikut ini:
1. Rawan Penipuan
Beberapa orang yang menggunakan robot trading tidak menyadari adanya resiko yang besar ketika menggunakan software tersebut. Dengan banyaknya minat masyarakat untuk melakukan investasi maka semakin banyak juga bermunculan software trading ilegal. Biasanya robot trading ilegal akan menawarkan keuntungan yang tinggi.
Oleh sebab itu sebagai trader jangan mudah tergiur dengan iming-iming tersebut. Banyak pula penipuan-penipuan yang berkedok investasi yang akhirnya membuat trader merugi. Jadi sebaiknya jika ingin menggunakan robot trading gunakan yang sudah legal dan berizin dari Bappebti.
2. Membutuhkan Monitoring
Meskipun dikatakan bahwa robot trading dapat berjalan otomatis, namun nyatanya juga tetap membutuhkan pemantauan dari trader. Jadi trader juga harus memeriksa dan memastikan bahwa robot trading bisa bekerja dengan baik sesuai dengan harapan dari trader. Dengan demikian software ini tidak bisa berjalan dengan sendirinya.
3. Membutuhkan Biaya
Untuk mengenal robot trading lebih lanjut, perlu dipahami juga bahwa untuk menggunakan software yang satu ini juga membutuhkan biaya yang cukup mahal. Biaya tersebut digunakan untuk menyewa server virtual pribadi. Oleh sebab itu agar tidak rugi ketika sudah membayar mahal, lakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan robot trading tersebut.
Dengan memahami beberapa hal di atas trader bisa lebih mengenal robot trading dengan mendalam. Hal ini penting agar trader paham dengan resiko dari menggunakan software tersebut. Sebagai trader cerdas jangan asal memilih robot trading apalagi hanya tergiur dengan janji keuntungan yang besar sebab pasar akan selalu bergerak fluktuatif dan tidak mudah diprediksi.