Kenali Diabetes Melitus 1 Pada Anak – Anak yang bertubuh gemuk belum tentu menunjukkan bahwa ia tumbuh dengan sehat, karena kesehatan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor berat badannya saja, tetapi juga karena faktor lain seperti kecerdasan dan aktifitasnya sehari-hari. Justru di balik tubuh anak yang gemuk bisa jadi menyimpan potensi penyakit serius, diabetes misalnya. Diabetes melitus memang bukan penyakit yang umum menyerang anak-anak, tetapi orang tua perlu waspada agar anak tidak mengalaminya.
Diabetes melitus tipe 1 adalah istilah untuk jenis diabetes yang sering terjadi pada usia anak-anak atau remaja. Berbeda dengan jenis tipe 2, diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang menyerang organ-organ dalam tubuh terutama pankreas. Akibatnya organ pankreas tidak mampu menghasilkan insulin. Padahal insulin merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk merubah glukosa yang masuk melalui makanan menjadi energi tubuh serta membantu menjaga kelangsungan hidup sel-sel tubuh. Jika tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa (karbohidrat) akibatnya tubuh memecah protein dan lemak yang tersimpan untuk dijadikan sumber energi. Faktor inilah yang menyebabkan anak penderita diabetes memiliki ciri fisik yang khas yaitu penurunan berat badan.
Penyebab penyakit Diabetes Melitus Pada Anak ditengarai dipengaruhi sejumlah faktor, diantaranya :
- Faktor Genetik.
Meskipun tidak semua anak dengan diabetes memiliki orang tua penderita diabetes, tetapi penyakit ini memang dapat penyakit turunan secara genetik pada kondisi tertentu.
- Pola Makan.
Pola makan yang buruk memberikan kontribusi terbesar terciptanya diabetes pada anak, terutama makanan yang banyak mengandung bahan kimia seperti pengawet, pewarna dan pemanis buatan. Sementara mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi kalori dan glukosa tidak menyebabkan diabetes tipe 1 pada anak, tetapi mengakibatkan obesitas yang bersiko diabetes tipe 2.
- Infeksi Virus.
Ada sejumlah virus yang diduga dapat memicu diabetes pada anak. Dua studi yang dilakukan di UCLA dan University of Florida, dan diterbitkan pada tahun 1994 (Journal of Experimental Medicine dan Journal of Clinical Investigation) menunjukkan kemungkinan kuat bahwa virus coxsackie, yang terkait dengan penyakit polio dan infeksi saluran pernapasan atas bisa menjadi penyebab diabetes tipe 1. Korelasinya, enzim DAG (dekarboksilase asam glutamat) sebagai penghasil insulin di pankreas memiliki struktur yang sangat mirip dengan protein virus coxsackie tadi. Sehingga antibodi tubuh tidak mampu membedakan keduanya dan berusaha membunuh virus sekaligus enzim DAG yang dianggap musuh, sehingga tidak ada enzim penghasil insulin. Virus lain yang turut diduga memicu diabetes adalah campak, gondok dan rubella.
Anak-anak yang terlanjur mengidap jenis diabetes 1, biasanya menunjukkan gejala penurunan berat badan secara signifikan, mudah letih, lesu, cepat merasa haus, sering buang air kecil, dan selalu lapar. Diabetes tipe 1 yang berlangsung lama secara bertahap akan mempengaruhi kinerja organ vital pada tubuh anak, seperti jantung, mata, ginjal, syaraf dan pembuluh darah. Komplikasi yang dapat terjadi adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, kerusakan ginjal, gangguan syaraf, mata, osteoporosis, dan kelainan otak. Untuk menghindari resiko komplikasi tadi, kadar gula darah anak harus selalu dijaga dalam kadar yang normal.
Demikianlah ulasan kita pada kesempatan kali ini, yakni mengenai Diabetes Melitus Pada Anak. Semoga semoga ulasan diatas dapat memberikan informasi dan juga menambah wawasan kita selaku orang tua agar senantiasa waspada akan kesehatan buah hati kita. Semoga bermanfaat, terimakasih.
Leave a Reply