2 Tips Memilih Susu Ibu Menyusui Yang Tepat Untuk Bayi Anda – Susu menjadi salah satu makanan yang cukup penting bagi ibu menyusui. Berbagai kandungan gizi yang ada di dalam susu membantu mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan ibu menyusui agar bisa memberikan ASI berkualitas tinggi bagi buah hati. Itulah mengapa para ibu sebaiknya tidak asal membeli dan mengonsumsi Susu Ibu Menyusui yang kini sudah banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merek dan keunggulan masing-masing. Harga mahal tak menjamin kualitas suatu produk tersebut baik bagi setiap ibu menyusui.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari Susu Ibu Menyusui, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut untuk dijadikan panduan.
1. Mengetahui Jenis Susu Yang Sesuai
Jenis susu yang umum beredar di pasaran adalah susu sapi dan susu kedelai. Dua tipe susu ini sudah banyak beredar bahkan dalam bentuk kering dan dipasarkan dalam supermarket di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tak sulit untuk menemukan dan mendapatkannya. Jenis susu yang diperlukan ibu menyusui tergantung pada setiap pribadi ibu itu sendiri. Sebagian besar ibu tak memiliki alergi terhadap susu sapi yang umum digunakan sebagai bahan utama susu formula baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Susu sapi ini dikenal akan kandungan kalsium dan kalium serta tambahan gizi lain yang mencukupi kebutuhan harian. Jika ternyata tubuh Anda tidak bisa menerima jenis susu ini, Anda bisa menggantinya dengan konsumsi susu kambing. Kandungan nutrisinya relatif sama dengan susu sapi. Jika masih alergi dengan susu kambing, maka opsi terakhir yang bisa dipilih adalah susu kedelai. Namun perlu diketahui bahwa kandungan gizi susu kedelai tidak bisa menyamai kandungan gizi susu sapi atau susu kambing.
Jadi, Anda harus menambahkan konsumsi makanan lain yang melengkapi kebutuhan gizi harian. Selain melihat dari sumbernya, Anda juga sebaiknya melihat tipe susu ibu hamil dan menyusui yang tepat. Susu lactamil terdiri dari empat tipe yaitu susu lactamil genesis, lactamil inisis, lactamil lactasis, serta lactamil pregnasis.
2. Memperhatikan Kandungan Gizi Dan Nutrisi
Jenis susu untuk ibu menyusui yang disarankan adalah susu yang mengandung beberapa gizi dan nutrisi penting berikut: protein, asam folat, serta AA dan DHA. Kandungan protein dalam susu dikenal sebagai sumber energi yang baik bagi ibu menyusui. Selain mampu memperlancar ASI, protein ini juga dikenal mampu membantu tubuh dalam mengganti sel-sel rusak secara cepat.
Asam folat dikenal sebagai kandungan gizi yang berperan dalam pertumbuhan otak serta tubuh bayi. Sementara AA dan DHA merupakan kombinasi bahan yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan buah hati. Inilah mengapa memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi dalam susu untuk ibu menyusui merupakan hal yang penting.
Selain mengetahui kandungan protein, asam folat, serta AA dan DHA yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih susu untuk ibu menyusui, sebaiknya tidak melupakan kandungan yang paling penting ada dalam sebuah susu: kalsium.
Peran kalsium bagi ibu yang langsung mengonsumsi susu maupun bayi yang mendapatkannya dari ASI adalah membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang. Jadi pastikan dalam memilih susu untuk ibu menyusui, Anda tidak melupakan komponen penting yang harus ada ini.
Itu tadi dua hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih Susu Ibu Menyusui. Kebanyakan susu untuk ibu menyusui menggunakan susu sapi. Susu sapi dianggap memiliki kandungan nutrisi, mineral, dan vitamin yang memang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Namun jika si ibu alergi terhadap susu sapi, sebaiknya jangan mengonsumsi susu jenis ini. Selain bisa memengaruhi tubuh yang alergi, ASI yang dihasilkan juga akan bisa membuat bayi menjadi alergi. Jika sudah seperti ini, Anda bisa mengonsumsi susu kambing yang memiliki kandungan nutrisi hampir sama dengan susu kambing. Namun jika susu kambing juga menimbulkan alergi, Anda bisa menggantinya dengan susu kedelai. Memang nutrisi susu kambing tidak sebanyak yang ada pada susu sapi, begitu pula dengan dengan susu kedelai. Namun Anda dapat melengkapinya dengan asupan nutrsi, mineral, dan vitamin dari makanan lainnya yang dikonsumsi. Pada dasarnya susu hanya digunakan untuk pelengkap, yang terpenting Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi supaya ASI yang diproduksi bisa berkualitas.